Dalam komunikasi
antarpribadi, memahami diri pribadi merupakan suatu syarat yang mendasar. Diri pribadi
biasanya pusat dari proses komunikasi dan dengan memahami diri pribadi, kita
akan lebih memahami komunikasi yang kita lakukan.
Upaya kita untuk
memahami diri pribadi ini disebut presepsi, dimana melalui indra yang dimiliki,
kita menangkap informasi atas objek tertentu. Melalui alat pikir dan logika,
kita merepreentasikan informasi yang telah kita peroleh melalui pengindraan. Proses
ini memiliki subjektifivas tinggi dan beberapa kelemahan didalamnya. Presepsi memiliki
sifat-sifat : pengalaman selektif, penyimpulan, tidak akurat dan evaluative.
Sementara itu
elemen-elemen presepsi adalah sensasi/pengindraan, harapan, bentuk dan latar
belakang, perbandingan, konteks. Dari elemen-elemen kita dapat menemukan pola,
yaitu bentuk pengorganisasian yang
menciptakan suatu kesatuan yang utuh.
Langkah pertama
dalam presepsi adalah menyadari diri kita sendiri yaitu mengungkapkan apa dan
siapa kita ini. Beberapa elemen yang membentuk kesadaran diri adalah konsep
diri, self esteem, dan multiple selves. Sementara itu, kesadaran diri juga
merupaka proses yang akan terus-menerus berubah dan berkembang sepanjang hidup
kita. Adapaun konsep-konsep yang mempengaruhi perkembangan kesaran dan diri ini adalah “reflexive self, social self,
dan becoming self”.
(1) Reflexive self : kesadaran diri kita bersifat dua
arah. Apabila kita memandang kedalam cermin, kita tidak hanya melihat diri
kita. Tetapi juga melihat diri kita (yang dipantulkan oleh cermin) yang sedang
memandang kita. Kita berpresepsi bahwa diri kita terlibat dalam presepsi diri.
(2) Social self : menggunakan orang lain sebagai criteria
utuk menilai konsep diri kita. Ini juga sama seperti “looking glass self” yang
menggambarkan bagaimana kita mengembangkan konsep diri melalui interaksi. Dalam
interaksi, reaksi orang lain merupakan informasi mengenai diri kita, dan
kemudia kita menggunakan informasi tersebut untuk menyimpulkan, mengartikan, dan
mengevaluasi konsep diri kita seiring dengan meningkatknya interaksi sosial
yang sesuai. Hal ini membuat kita menjadi lebih efektif dalam komunikasi
antarpribadi.
(3) Becoming self : perubahan konsep diri tidak terjadi
secara mendadak atau drastic, melainkan secara gradual melalui aktivitas
sehari-hari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar